Admin yang mengelola
jaringan besar sering kali merasa perlu membagi-bagi jaringan menjadi
bagian-bagian lebih kecil lagi (disebut subnetworks) sebagai usaha memberikan fleksibilitas addressing.
Dengan subnetting, sebuah network address tunggal seperti diatas dapat kita pecah menjadi subnetwork, atau disingkat subnet. Sebagai contoh, network 172.110.1.0, 172.110.2.0 dan 172.110.3.0 kesemuanya merupakan subnet dari network 172.110.0.0
Subnet address dibuat oleh network administrator dengan cara “meminjam” bit-bit dari porsi host dan merancangnya sebagai subnet.
Beberapa Alasan Membangun Subnetting
- Mereduksi traffic jaringan
- Mengoptimasi performansi jaringan
- Memudahkan manajemen
- Mengefektifkan jaringan yg dibatasi area geografis luas
